DAMPAK PERANG CANDU DALAM POLITIK KEKUASAAN DINASTI QING
THE IMPACT OF THE OPIUM WARS ON QING DYNASTY POWER POLITICS
Abstract
Artikel ini mengulas tentang perang Candu, yang merupakan suatu peristiwa kelam yang terjadi pada masa pemerintahan Dinasti Qing, Dinasti terakhir dibawah kekuasaan bangsa Manchu. Candu sendiri merujuk kepada opium yang di yakini dapat membuat seseorang mengalami kecanduan setelah mengkonsumsinya. Semakin lama hal ini dapat mengakibatkan kemerosotan moral dalam masyarakat, serta menimbulkan kekacauan pada Dinasti Qing. Peristiwa ini diperparah dengan adanya serentetan peristiwa merugikan lainnya, yang sebagian besar dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap sistem pemerintahan Dinasti Qing dalam menangani masalah candu. Menggunakan metode pustaka, dengan memanfaatkan sumber-sumber literatur seperti buku, jurnal, dan artikel yang relevan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisa awal mula terjadinya perang Candu, serta dampaknya, sehingga mengakibatkan Dinasti Qing berada dalam ambang kehancuran. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dampak perang candu tidak hanya melibatkan politik kekuasaan Dinasti Qing, namun juga sangat berdampak pada aspeek-aspek lainnya seperti ekonomi, budaya dan Masyarakat. Adapun dampak yang ditimbulkan perang candu terhadap politik kekuasaan Dinasti Qing adalah melemahkan sistem pemerintahan dan kekuasaan Dinasti Qing, serta hilangnya kepercayaan masyarakat akibat kemunduran Dinasti Qing yang semakin menimbulkan penderitaan bagi masyarakat.
Copyright (c) 2024 Bambuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).