CLASH OF CULTURAL VALUES IN THE FILM: A GRANDSON FROM AMERICA

BENTURAN NILAI BUDAYA DALAM FILM: A GRANDSON FROM AMERICA

  • rusydi muhammad yusuf Universitas Darma Persada
Keywords: a grandson-individualisme-nilai budaya-konfusianisme

Abstract

Film A Grandson from America yang dibintangi oleh Brooks  dan Lao Yang, telah memberikan banyak pelajaran kepada para pemirsanya, secara tidak langsung cerita film ini mengangkat nilai budaya individualisme Amerika dan nilai budaya humanism konfusianisme yang ada di negara China. Kedua konsep ini dicoba untuk disatukan meskipun memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Brooks sebagai pemeran utama dalam film ini telah mencoba memahami dengan baik nilai budaya humanism konfusianisme  dalam budaya China, meskipun dia masih berusia 6 tahun hal ini bisa terlihat dari bagaimana Brooks berusaha untuk mematuhi setiap perintah yang diberikan oleh Lao Yang, di sisi lain Lao Yang yang memiliki dasar nilai budaya humanism konfusianisme berusaha untuk menyelami jiwa Brooks yang masih 6 tahun dengan penuh ketulusan dan kasih saying, sehingga pada akhir mereka bisa saling memahami dan bahkan pada akhir fikmnya mereka tidak ingin saling berpisah karena sudah saling memahami dn saling membuthkan.

Penelitian ini mempergunakan metode kualitaitf dengan mencoba mengekplorasi nilai individualisme Amerika dan humanism konfusianisme China. Pada akhirnya bahwa setiap bangsa memiliki nilai budaya dan pandangan hidup mereka sendiri-sendiri yang hrus dihormati dan dihargai oleh bangsa lainnya.

Published
2022-08-21
How to Cite
yusuf, rusydi. (2022). CLASH OF CULTURAL VALUES IN THE FILM: A GRANDSON FROM AMERICA. Bambuti, 4(1), 33-39. https://doi.org/10.53744/bambuti.v4i1.39