CLASH OF CULTURAL VALUES IN THE FILM: A GRANDSON FROM AMERICA
BENTURAN NILAI BUDAYA DALAM FILM: A GRANDSON FROM AMERICA
Abstract
Film A Grandson from America yang dibintangi oleh Brooks dan Lao Yang, telah memberikan banyak pelajaran kepada para pemirsanya, secara tidak langsung cerita film ini mengangkat nilai budaya individualisme Amerika dan nilai budaya humanism konfusianisme yang ada di negara China. Kedua konsep ini dicoba untuk disatukan meskipun memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Brooks sebagai pemeran utama dalam film ini telah mencoba memahami dengan baik nilai budaya humanism konfusianisme dalam budaya China, meskipun dia masih berusia 6 tahun hal ini bisa terlihat dari bagaimana Brooks berusaha untuk mematuhi setiap perintah yang diberikan oleh Lao Yang, di sisi lain Lao Yang yang memiliki dasar nilai budaya humanism konfusianisme berusaha untuk menyelami jiwa Brooks yang masih 6 tahun dengan penuh ketulusan dan kasih saying, sehingga pada akhir mereka bisa saling memahami dan bahkan pada akhir fikmnya mereka tidak ingin saling berpisah karena sudah saling memahami dn saling membuthkan.
Penelitian ini mempergunakan metode kualitaitf dengan mencoba mengekplorasi nilai individualisme Amerika dan humanism konfusianisme China. Pada akhirnya bahwa setiap bangsa memiliki nilai budaya dan pandangan hidup mereka sendiri-sendiri yang hrus dihormati dan dihargai oleh bangsa lainnya.
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).